Wujudkan Tenaga Kerja Kompeten dengan Prosedur Assessment Soft Skill

Haji Idak 08.46

 

soft skills assessment


Perkembangan suatu perusahaan tentunya banyak bergantung pada kemampuan setiap tenaga kerja yang dimilikinya. Salah satu cara efektif yang bisa dilakukan untuk menjamin kemampuan mumpuni pekerja yakni dengan menjalankan prosedur soft skills assessment.


Manfaat Assessment Soft Skill Pekerja

 
Assessment soft skill tidak hanya dilakukan dalam prosedur penjaringan tenaga kerja baru, tapi juga untuk menjamin mutu pekerja tetap dalam perusahaan. Prosedur ini bisa dilakukan menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Berikut beberapa manfaat lain dari assessment sosft skill pekerja.


1.    Mengetahui Potensi Pekerja
Manfaat pertama yang bisa didapatkan yaitu mengetahui potensi pekerja. Baik calon pekerja maupun pekerja tetap yang sudah lama berkecimpung dalam perusahaan. Potensi pekerja bisa saja berkembang secara signifikan.

Selanjutnya, potensi ini bisa dimanfaatkan untuk mendorong kesuksesan perusahaan. Potensi setiap pekerja bisa diarahkan untuk menciptakan inovasi terkini mengikuti perkembangan pasar bisnis.

2.    Menempatkan Pekerja Sesuai Kompetensi
Pada dasarnya, setiap pekerja memiliki kompetensi atau keahlian yang berbeda-beda. Berhubung suatu perusahaan banyak memerlukan pekerja di berbagai bidang, assessment soft skill bisa membantu Anda untuk menempatkan pekerja sesuai kompetensinya.

Penyesuaian ini bisa jadi salah satu jalan memaksimalkan daya saing perusahaan dengan kompetitor. Penempatan ini bisa juga digunakan sebagai salah satu cara untuk memperkuat daya saing dari dalam perusahaan.

3.    Meningkatkan Mutu Perusahaan
Perkembangan pasar ekonomi bisnis selalu jadi tantangan terbesar perusahaan. Maka dari itu, peningkatan mutu untuk menjamin keberlangsungan bisnis tentu harus dilakukan. Salah satunya dengan proses assessment soft skill yang dapat memberi manfaat besar.

Meningkatkan mutu pekerja sama dengan meningkatkan mutu perusahaan, bahkan secara keseluruhan. Kesuksesan perusahaan tentunya bergantung pada sumber daya manusia yang bekerja di dalamnya. Proses ini juga bermanfaat untuk meningkatkan mutu perusahaan.


Isi Assessment Soft Skill

 
Proses assessment soft skill dapat mencakup beberapa tes berikut:
1.    Tes Pengetahuan Umum
Tes awal yang wajib diadakan yakni tes pengetahuan umum. Tes ini bisa menyangkut kompetensi umum terkait perusahaan atau posisi yang sedang dilamar. Soal-soal ujian bisa dibuat oleh pihak perusahaan atau pihak operator assessment.

2.    Tes Kepribadian
Tes kepribadian biasa diadakan untuk seleksi calon pekerja baru. Penilaian ini dilakukan untuk mengetahui potensi pengabdian calon kandidat karyawan pada perusahaan. Terlebih pada perusahaan besar atau perusahaan negara, tes ini terbilang cukup penting.

3.    Tes Integritas
Tidak kalah penting dilakukan, tes integritas diimplementasikan sebagai salah satu bentuk tes yang mengukur kemampuan dari peserta. Tes ini bisa dilakukan untuk calon pekerja baru ataupun pekerja yang hendak naik pangkat.

4.    Wawancara
Terakhir, sesi wawancara. Tes ini akan mengukur dan menyimpulkan kompetensi dari peserta. Misalnya, apakah peserta layak untuk menduduki posisi tertentu atau belum cukup cakap untuk hal tersebut.


Perlu diketahui, proses ini bisa diperlakukan untuk semua lapisan pegawai perusahaan. Anda yang hendak mengadakan tes assessment soft skill ada baiknya menyesuaikan sistem dengan kandidat peserta terlebih dulu.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »